Mungkinkah manusia mutan seperti dalam film X-Men bukan khayalan?
Mungkinkah ada manusia seperti Superman yang memiliki kemampuan melihat
tembus pandang X-Ray? Gejala ke arah itu semakin terkuak belakangan ini.
Telah banyak laporan tentang orang-orang dengan kemampuan unik, salah
satunya Natasha Demkina si gadis X-Ray.
Berita soal keistimewaan Natasha sudah beredar sejak beberapa tahun lalu. Gadis asal Rusia ini bisa melihat isi tubuh seseorang dan kehebatannya digunakan untuk mendiagnosa penyakit.
Berita soal keistimewaan Natasha sudah beredar sejak beberapa tahun lalu. Gadis asal Rusia ini bisa melihat isi tubuh seseorang dan kehebatannya digunakan untuk mendiagnosa penyakit.
fada.kingston.ac.uk |
Kabar menghebohkan itu tentu mengundang perhatian ilmuwan. Kita tahu,
sains harus penuh pembuktian. Jangan-jangan hoax belaka. Maka Natasha
diundang ke London dan New York untuk eksperimen ilmiah. Ia diminta
mencari penyakit yang diderita pada beberapa orang sebagai sampel.
Ilmuwan di London terperangah. Mereka mengakui kehebatan Natasha. Ilmuwan di Amerika agak skeptis, karena hanya empat dari tujuh pasien berhasil didiagnosa dengan memuaskan.
Mendengar hal tersebut, ilmuwan Jepang pun tertarik dan mengundangnya ke Tokyo. Selama uji coba, Natasha bisa melihat bahwa salah satu pasien memiliki lutut palsu. Pasien lainnya memiliki letak organ dalam tubuh yang asimetris. Ia juga dengan mudah melihat tahap awal kehamilan, bahkan patologi janin pada seorang pasien wanita yang hamil.
Seorang pasien laki-laki dilihat Natasha memiliki lengkungan tulang belakang yang bergelombang. Para ilmuwan Jepang lalu memotret si pasien dengan mesin X-Ray, dan terlihat hasil foto sangat serupa dengan hasil diagnosa Natasha.
Akhir kata, setelah tujuh pasien selesai 'dilihat' Natasha, tepuk tangan membahana dalam ruang eksperimen. Ilmuwan Jepang terpesona dengan kehebatan gadis berusia 26 tahun ini.
Ilmuwan Jepang membawa seekor anjing Rottweiler yang sudah tua. Awalnya Natasha takut melihat moncong si anjing. Namun para ilmuwan meminta agar memusatkan perhatian pada kuku-kukunya. 5 menit kemudian Natasha menunjukkan ada perangkat palsu di kaki belakang sebelah kanan. Ah, rupanya anjing rotweiler ini pernah dioperasi sebelumnya.
Dan percobaan pun selesai. Kesimpulannya, Natasha memang punya kemampuan unik, memiliki mata X-Ray yang bisa mendiagnosa penyakit pada mahluk hidup, manusia atau pun hewan.
Ilmuwan di London terperangah. Mereka mengakui kehebatan Natasha. Ilmuwan di Amerika agak skeptis, karena hanya empat dari tujuh pasien berhasil didiagnosa dengan memuaskan.
Mendengar hal tersebut, ilmuwan Jepang pun tertarik dan mengundangnya ke Tokyo. Selama uji coba, Natasha bisa melihat bahwa salah satu pasien memiliki lutut palsu. Pasien lainnya memiliki letak organ dalam tubuh yang asimetris. Ia juga dengan mudah melihat tahap awal kehamilan, bahkan patologi janin pada seorang pasien wanita yang hamil.
Seorang pasien laki-laki dilihat Natasha memiliki lengkungan tulang belakang yang bergelombang. Para ilmuwan Jepang lalu memotret si pasien dengan mesin X-Ray, dan terlihat hasil foto sangat serupa dengan hasil diagnosa Natasha.
Akhir kata, setelah tujuh pasien selesai 'dilihat' Natasha, tepuk tangan membahana dalam ruang eksperimen. Ilmuwan Jepang terpesona dengan kehebatan gadis berusia 26 tahun ini.
Tapi tunggu sebentar... hanya pada manusia?
Ilmuwan Jepang membawa seekor anjing Rottweiler yang sudah tua. Awalnya Natasha takut melihat moncong si anjing. Namun para ilmuwan meminta agar memusatkan perhatian pada kuku-kukunya. 5 menit kemudian Natasha menunjukkan ada perangkat palsu di kaki belakang sebelah kanan. Ah, rupanya anjing rotweiler ini pernah dioperasi sebelumnya.
Dan percobaan pun selesai. Kesimpulannya, Natasha memang punya kemampuan unik, memiliki mata X-Ray yang bisa mendiagnosa penyakit pada mahluk hidup, manusia atau pun hewan.
Natasha saat masuk acara Discovery Channel |
Eksperimen hampir selesai, ketika tiba-tiba Natasha berkata bahwa ia
bisa juga melihat penyakit walau hanya lewat foto. Para ilmuwan Jepang
semakin terkejut.
Tak lama kemudian, satu ilmuwan datang membawa paspor milik seseorang. Kita tahu, hanya terpampang foto kecil dalam paspor. Setelah Natasha melihatnya, dalam beberapa menit ia mengatakan, "Orang ini kena penyakit kanker hati."
Selesai. Ilmuwan geleng-geleng melihat kehebatan Natasha. Lantas, mengapa ia sempat gagal ketika diuji oleh ilmuwan Amerika?
"Saya perlu waktu untuk mendiagnosa pasien. Saya bisa melihat ada yang tak beres dalam tubuh mereka di tahap awal. Namun dokter Amerika dan para pasien banyak menonjolkan sikap curiga dan tekanan berlebihan terhadap saya, itulah mungkin penyebab masalah dengan ilmuwan Amerika," paparnya pada media sains.
Sejak Usia 10 Tahun
Natasha Demkina - atau ejaan Rusia yang lebih tepat Natalya Nikolayevna Demkina (Ната́лья Никола́евна Де́мкина) lahir tahun 1987 di Saransk, Mordovia, Rusia.
Orang tuanya menemukan keunikan pada dirinya saat ia berumur 10 tahun. Suatu hari ia mengatakan pada ibunya tentang struktur tubuh manusia. Karena masih kecil dan tak tahu istilah medis, Natasha menggambarkan bahwa ginjal seperti kacang, dan dalam perut manusia banyak saluran pipa (maksudnya usus).
Tak lama kemudian, satu ilmuwan datang membawa paspor milik seseorang. Kita tahu, hanya terpampang foto kecil dalam paspor. Setelah Natasha melihatnya, dalam beberapa menit ia mengatakan, "Orang ini kena penyakit kanker hati."
Selesai. Ilmuwan geleng-geleng melihat kehebatan Natasha. Lantas, mengapa ia sempat gagal ketika diuji oleh ilmuwan Amerika?
"Saya perlu waktu untuk mendiagnosa pasien. Saya bisa melihat ada yang tak beres dalam tubuh mereka di tahap awal. Namun dokter Amerika dan para pasien banyak menonjolkan sikap curiga dan tekanan berlebihan terhadap saya, itulah mungkin penyebab masalah dengan ilmuwan Amerika," paparnya pada media sains.
Sejak Usia 10 Tahun
Natasha Demkina - atau ejaan Rusia yang lebih tepat Natalya Nikolayevna Demkina (Ната́лья Никола́евна Де́мкина) lahir tahun 1987 di Saransk, Mordovia, Rusia.
Orang tuanya menemukan keunikan pada dirinya saat ia berumur 10 tahun. Suatu hari ia mengatakan pada ibunya tentang struktur tubuh manusia. Karena masih kecil dan tak tahu istilah medis, Natasha menggambarkan bahwa ginjal seperti kacang, dan dalam perut manusia banyak saluran pipa (maksudnya usus).
Sang ibu, Tatyana Demkina takut dengan fenomena ini. Ia berupaya menyembunyikan Natasha di apartemennya. Apa daya, berita tentang Natasha telah menyebar. Semakin banyak orang berdatangan minta disembuhkan. Satu peristiwa yang sangat ajaib misalnya, ketika datang seorang wanita yang tidak bisa memiliki anak setelah sembilan tahun berkeluarga. Namun, berkat bantuan Natasha, wanita ini akhirnya bisa punya anak.
Semenjak itu, Natasha jadi tersohor. Orang-orang Rusia menyebutnya "Gadis X-Ray". Di tahun 2004, ia tampil di berbagai acara televisi, termasuk Discovery Channel.
0 pendapat:
Posting Komentar